REVIEW LAGU CHEN - SHALL WE?

Halo, annyeonghaseyo!

Seperti biasa, aku mau review sebuah lagu lagi, lagu K-POP pastinya, wkwk
Kali ini artis atau idol yang mau aku review lagunya bernama Chen alias Kim Jongdae dari SM Entertainment. Judulnya adalah 'Shall we?'

SM lagi, SM lagi, hadeuh..... Tapi ya maklum sih, SM lagi disibukkan dengan jadwal comeback yang sudah rentetan macem kereta :")

Dah, let's go dulu pokoknya, semoga kalian suka!


Bagi yang SM-stan pasti taulah Chen ini siapa, tapi yang belum tau?
Oke, jadi... Chen ini adalah salah satu member di boygroup bernama EXO. Dia ini salah satu member yang memegang posisi vokalis di sana. Selain aktif di EXO, dia juga aktif sebagai solois. Dia memulai debut solonya dengan lagu 'Beautiful Goodbye' yang rilis tanggal 1 April 2019. Dan sekarang, dia comeback lagi dengan lagu 'Shall we?' yang rilis pada tanggal 1 Oktober 2016, tepat enam bulan setelah comeback pertama.

Ini salah satu foto teaser di comeback ini yang paling aku suka. (credit : chen.smtown.com)

Sekadar info, untuk lagu ini genrenya retro pop gaes, dan di sini Kenzie-lah yang menulis lirik serta mengomposeri dan menyusun lagu ini. Dalam versi koreanya, lagu ini ditulis sebagai '우리 어떻게 할까요' (read : uri eotteohge halkkayo) atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah 'Apa yang harus kita lakukan' Dan kira-kira, lagu yang kali ini mengisahkan tentang apa? Silahkan dipahami terjemahan dari liriknya, di bawah ini.


Ini sungguh menyedihkan karena malam ini memudar
Aku ingin bertahan dan tidak melepaskan
Hatiku yang hangat seperti secangkir teh ini
Aku malu dan ini sedikit norak

Janganlah menyembunyikan dirimu
Ini menyedihkan jika aku terburu-buru sendirian
Hatiku yang terbakar seperti nyala api itu
Aku ingin memberikannya kepadamu, aku ingin tinggal
Jangan sakiti aku

Apa yang harus kita lakukan malam ini?
Haruskah kita menyeberangi galaksi yang berkilau bersama?
Di malam hari di mana lampu jalan yang malas mengantuk
Di malam hari, malam ini

Begitu cepat sebelum kita tahu
Bintang-bintang bergerak selangkah demi selangkah
Dengan aroma malam ini yang terbawa angin dari suatu tempat
Aku ingin terpesona, aku ingin bersandar padanya
Tapi mengapa kamu hanya tersenyum?

Apa yang harus kita lakukan malam ini?
Haruskah kita menyeberangi galaksi yang berkilau bersama?
Di malam hari di mana lampu jalan yang malas mengantuk
Di malam hari, malam ini

Datanglah ke pelukanku, aku akan memelukmu erat
Tolong jangan sembunyikan itu, sayangku
Datanglah kepadaku apa adanya

Apa yang harus kita lakukan malam ini?
Haruskah kita menyeberangi galaksi yang berkilau bersama?
Di malam hari di mana lampu jalan yang malas mengantuk
Di malam hari, malam ini

Yak, sudah paham?
Jadi, berdasarkan hasil penemuanku di internet, lagu ini secara garis besarnya menceritakan tentang perasaan jujur dari seorang pria yang tidak ingin melepaskan kekasihnya setelah kencan larut malam. Ada beberapa penjelasan mengenai garis besar cerita ini.

Pertama : frasa 'seorang pria yang tidak ingin melepaskan kekasihnya'

Seperti yang dapat dilihat di lirik lagunya, frasa ini dapat ditunjukkan dengan beberapa kalimat.
1. 'Aku ingin bertahan dan tidak melepaskan', kalimat ini menggambarkan banget kalo si pria ingin mempertahankan hubungannya dengan si wanita, dan tentu saja dia nggak mau melepaskan si wanita itu.
2. 'Hatiku yang hangat seperti secangkir teh ini' dan 'Hatiku yang terbakar seperti nyala api itu, aku ingin memberikannya kepadamu, aku ingin tinggal, jangan sakiti aku', ini menggambarkan kehangatan hati yang dimiliki oleh si pria. Dia bersungguh-sungguh ingin memberikan hatinya yang hangat itu kepada si wanita, agar ia dapat merasakannya juga. Siapa sih yang nggak mau kalo pasangannya punya hati yang hangat, iya kan?
3. 'Apa yang harus kita lakukan malam ini? Haruskah kita menyeberangi galaksi yang berkilau bersama?'. Kalo kalimat ini menggambarkan keseriusan si pria kepada si wanita, bahkan si pria sampai memikirkan bagaimana caranya agar mereka berdua akan menghabiskan waktu bersama.
4. 'Datanglah ke pelukanku, aku akan memelukmu erat. Tolong jangan sembunyikan itu, sayangku. Datanglah kepadaku apa adanya', ini jelas-jelas melambangkan sikap si pria yang benar-benar nggak mau nglepasin si wanita. Dia juga mengutarakan kalo dia menerima si wanita apa adanya.

Kedua : frasa 'setelah kencan larut malam'

Kalo untuk frasa kedua, kata 'setelah larut malam' ini digambarkan dengan 'Ini sungguh menyedihkan karena malam ini memudar'. Bagian ini menceritakan rasa sedih si pria karena momen kencan malam harinya sudah berakhir. Sepertinya, frasa 'malam memudar' ini melambangkan latar belakang waktu pagi atau siang hari. Kan ceritanya malam hari pas kencannya udah lewat, jadi ya siang, dong.

Nah, nggak cuman itu, si pria ini juga merencanakan momen kencan untuk malam berikutnya, di bagian lirik yang ini nih : 'Apa yang harus kita lakukan malam ini?'
Di sini, si pria seolah berpikir, malam ini kencannya ngapain ya enaknya?

Wah, ternyata lumayan juga, ya, makna di balik lirik lagu yang ini. Memang, sih, lagu-lagu Chen ini memang lebih cocok jika liriknya dibuat puitis model gini. Yah, sejujurnya, pas pertama kali denger ini lagu, rasanya nggak se-nyantol lagu Chen sebelumnya. Aku waktu itu juga mikir kalo genre lagunya adalah ballad, tapi kok balladnya rada aneh gitu. Tapi, setelah aku tau kalo memang genrenya bukan ballad dan lagunya juga nggak kalah puitis sama yang 'Beautiful Goodbye', mungkin aku bakalan coba denger lagu ini lagi.

Menurut kalian, comeback Chen yang ini gimana? Tulis di kolom komentar, ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia : Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi