REVIEW LAGU DREAMCATCHER - DEJA VU

Annyeonghaseyo!

Kali ini, aku lagi kepengen nyoba review lagu, setelah sebelum-sebelumnya aku cuman review MV. Lagu yang aku review kali ini adalah lagu dari girlgroup Korea Selatan bernama Dreamcatcher. Meskipun mereka tidak seterkenal girlgroup lain seperti TWICE ataupun GFRIEND, namun lagu-lagu dan MV mereka patut diacungi jempol. Nah, kali ini judul lagu yang mau aku review adalah "Deja Vu". Let's go!

Seperti biasa, aku akan kasih penjelasan sedikit tentang Dreamcatcher ini. Yah karena ini pertama kalinya aku review lagu dari mereka.

Jadi, Dreamcatcher ini bukanlah girlgroup yang berasal dari agensi BIG 3 (SM, JYP, YG), atau bahkan ada yang bilang sekarang sudah BIG 4, ketambahan BigHit. Agensi dari Dreamcatcher ini namanya adalah Happyface Entertainment. Menurut aku, Dreamcatcher ini lagu-lagunya sangat bagus, enak didenger berkali-kali, dan menurutku ini juga mirip banget sama OST anime. Lirik di setiap lagunya juga bener-bener bagus, terutama dari segi diksi atau pemilihan kata-katanya. Nggak cuman itu, MV yang mereka punya ini konsepnya bagus dan banyak teori terselubung. Oh iya, grup ini terdiri dari tujuh anggota : JiU, SuA, Siyeon, Handong, Yoohyeon, Dami, dan Gahyeon.

Berdasarkan informasi yang aku dapat juga, Dreamcatcher ini sebelumnya bernama MINX. Anggotanya lima orang, minus Handong sama Gahyeon. MINX debut pada tanggal 18 September 2014 dengan singel berjudul Why Did You Come to My Home. Mereka baru diubah menjadi Dreamcatcher pada bulan November 2016, dan debut pada tanggal 13 Januari 2017 dengan lagu "Chase Me".

Oke, balik ke lagunya.

"Deja Vu" ini adalah title song dari mini album spesial mereka yang bertajuk "Raid of Dreams". Lagu dan MV-nya dirilis pada tanggal 18 September 2019. Lirik lagu ini ditulis oleh LEEZ, Ollounder, dan Kim Boeun (Jam Factory). LEEZ dan Ollounder ini juga mengomposeri dan menyusun lagu ini. Satu hal yang bikin aku tertarik adalah saat perilisan menjelang comeback, semacam spoiler gitu. Nah, akun Instagram resmi mereka (ID : hf_dreamcatcher) mengunggah dua post, yang keduanya mereka sebut dengan "mystery code". Awalnya aku nggak ngerti kode yang mereka post itu, tapi setelah membaca kolom komentar, barulah aku paham apa maksudnya. Yang satu adalah tanggal rilis atau tanggal comeback, dan yang satu lagi adalah title song mereka. Aku bener-bener takjub sama para Insomnia (fans Dreamcatcher) yang memecahkan kode tersebut, dan kode tersebut benar!

Sebagai selingan, aku mau kasih salah satu foto mereka menjelang comeback, nih.


Salah satu foto teaser mereka nih. Dari kiri atas ke kanan bawah : Gahyeon, Siyeon, Dami, Yoohyeon, SuA, JiU, Handong (credit : Dreamcatcher Official Facebook)

Sebenernya, lagu ini tentang apa sih?

Ini tentunya berkaitan sama judul lagunya, "Deja Vu". Deja vu sendiri artinya adalah "pernah dilihat", secara harfiah. Lengkapnya, deja vu adalah suatu perasaan yang kuat bahwa kita sudah mengalami kejadian yang sama seperti yang saat ini kita alami, tapi di masa lalu. Udah kebayang kan? 

Sebelum kita meringkas apa yang dimaksud oleh lagu ini, kita lihat dulu versi keseluruhan liriknya ada di bawah ini ya. Btw, ini aku cuman ngasih terjemahannya aja, nggak sama versi aslinya. Kurang lebih seperti ini terjemahannya.

Kedua matamu, cahayanya menghilang
Tolong hapus semua kenanganku

Jauh melalui kabut yang tebal
Perjalanan jauh yang kulalui hanyalah meninggalkan bekas yang menyakitkan
Bahkan ketika aku mencoba untuk memahami akhir dari mimpi-mimpi itu
Pada akhirnya, semakin lama
Aku jatuh tertidur dalam keheningan yang dalam

Oh sekarang, dengan menahan rasa sakit ini
Seperti hari ketika aku meninggalkan segalanya
Rasa sakit ini semakin bertambah sakit setiap harinya
Pada akhirnya, di depan mataku, deja vu

Oh deja vu
Oh deja vu
Oh deja vu
Sekarang akupun jatuh

Selama aku bisa bernafas
Aku tidak bisa membiarkanmu pergi lagi
Kita akan selalu bersama dalam setiap momen
Janganlah pergi jauh dariku

Eh, aku ingin momen-momen ini semuanya menjadi salah
Uh, aku berharap semua ini adalah delusi
Jika ini melalui air mata yang basah, melalui penyesalan yang terlambat
Aku dapat kembali, kembali, yeah

Sekarang, dengan menahan rasa sakit ini
Seperti hari ketika kamu meninggalkan segalanya
Rasa sakit ini semakin bertambah jelas setiap harinya
Pada akhirnya, di depan mataku, deja vu

Oh deja vu
Oh deja vu
Oh deja vu
Sekarang akupun jatuh

Selama aku bisa bernafas
Aku tidak bisa membiarkanmu pergi lagi
Kita akan selalu bersama dalam setiap momen
Di sampingku

Semua kebenaran yang kupercaya
menutupiku dalam kepalsuan
Oh ah, di tengah kegelapan, bagaikan sinar cahaya
Kamu meraih tanganku, aku mengikutimu
Mengikutimu

Oh deja vu
Oh deja vu
Oh deja vu
Sekarang akupun selamat

Bahkan jika aku mempertaruhkan semuanya dari diriku untukmu
Dan luka yang menyakitkan semakin dalam
Seolah-olah setiap momen adalah mimpi
Aku tidak akan pergi jauh darimu
Dan sekarang, aku berada di dalam deja vu-ku

Dari terjemahan ini, dapat keliatan kalo liriknya ini menurutku lumayan puitis, ehe. Bagian awal dari bait lagu ini menceritakan rasa sakit yang dialami oleh seseorang akibat ditinggalkan oleh orang yang dia sayang. Hal ini dilambangkan cukup jelas, dengan frasa 'meninggalkan bekas yang menyakitkan', 'menahan rasa sakit', 'rasa sakit ini semakin bertambah sakit', dan sejenisnya. Bahkan, di awal banget, dia' ini  juga sempat meminta si doi untuk menghapuskan memori tentang dia dari si doi. Rasa sakit ini mengantarkannya ke sebuah deja vu. Karena itulah, dia ini meminta doinya untuk nggak pergi jauh darinya. Dia takut hal yang sama terjadi lagi.

Di bagian kedua, seseorang ini berharap agar momen-momen sakit ini semuanya nggak beneran terjadi. Berharap semuanya hanya delusi belaka. Tapi enggak, ini memang terjadi lagi. Dia pun menyesal karena ini. Dia ingin kembali seperti dulu, meskipun penyesalan ini terlambat dan dia harus menangis untuk mencapainya.

Namun, di bagian akhir, ketika kebenaran-kebenaran yang dia percaya adalah kebenaran yang palsu, dia seolah melihat secercah cahaya. Si doi kembali untuknya, dan dia pun akhirnya 'terselamatkan'. Dia bahagia. Dan kini dia berjanji bahwa dia nggak akan lagi ninggalin si doi meskipun dia harus mempertaruhkan dirinya dan terkadang harus merasa terluka. Ini benar-benar terasa seperti deja vu, ketika dia dulunya mengalami rasa sakit ini dan si doi juga nolongin dia, balik ke dia waktu itu.

Nah, secara ringkasnya, lagu ini menceritakan seseorang yang sedang mengalami deja vu (ya iyalah :( gimana sih). Deja vu yang dia alami adalah kejadian ketika dia ditinggalkan oleh orang yang dia sayangi atau cintai. Dia sangat merasa, punya perasaan yang kuat, kalo dia sudah mengalami hal itu, dengan orang yang sama. Kejadian ketika dia ditinggalkan si doi beserta rasa sakitnya, dan pada akhirnya si doi balik lagi. Dengan rasa deja vu ini, dia nggak ingin kejadian ini terulang lagi untuk kesekian kalinya, seperti dahulu, dan seperti hari ini.

Hmm, bagaimana, sudah paham sama liriknya? Kalo sudah, kita masuk ke pendepat aku secara keseluruhan tentang lagu ini.

Pertama, untuk lirik.
Menurut aku pribadi, liriknya cukup puitis tapi tetap bisa dipahami. Jadi, cerita keseluruhan untuk lagunya bisa dipahamin.

Kedua, konsep lagunya.
Seperti biasa, Dreamcatcher mengusung konsep lagu yang terkesan ballad di awal, namun cenderung lebih nge-beat di bagian reffnya. Kalo aku cari-cari sih, genre lagu ini adalah Dance/Elektronik. Gitu lah intinya, ehe. Makanya, meskipun lagu ini agak punya kesan ballad, namun lagu ini punya koreografi dance, loh. Kan biasanya kalo lagu yang pure ballad, K-POP idol bakalan nyanyi aja, nggak pake koreografi.
Yah, meskipun konsep ini sangat sering dipake di tiap lagu Dreamcathcer, dan mungkin agak mbosenin karena konsepnya itu-itu aja, tapi inilah yang jadi ciri khasnya Dreamcatcher.

Ketiga, part atau bagian nyanyi.
Biasanya, di lagu Dreamcatcher itu ada bagian rap-nya, dan bagian ini biasanya dinyanyikan oleh Dami atau Gahyeon. Tapi, di lagu ini, nggak ada bagian rap sama sekali. Gahyeon memang pernah dapat bagian vokal di lagu-lagu sebelumnya, namun buat si Dami, ini adalah kali pertama aku denger Dami nggak nge-rap alias dapat jatah vokal. Dan gara-gara part-nya si Dami ini, aku langsung salut sama dia. Suaranya bener-bener soft gaes. Dan mungkin ini juga bisa buat pembuktian bahwa Dami itu nggak cuman bisa nge-rap, tapi nyanyi juga bisa. Salut sama Dami!

Jadi, buat kalian yang belom sempet dengerin ini lagu, coba deh kalian dengerin lagu ini sekali aja. Ini lagu sangat aku rekomendasiin, kalo kalian pengen cari lagu yang konsepnya beda, terutama lagu K-POP.

Sekian dariku, jangan lupa komentarnya ya, annyeong!

Komentar

  1. Setuju banget. Aku tetap stay lagu ini di playlist meski udah setahun. Masih terus suka sampai sekarang

    BalasHapus
  2. Huhu exactly makna liriknya terasa banget T_T

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia : Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi

REVIEW LAGU CHEN - SHALL WE?