All About Tangerang

Semua udah pada tau ‘kan, kota Tangerang? Kota yang terdekat dengan Jakarta dan ada di Provinsi Banten ini berulang tahun pada tanggal 28 Februari. Dan ternyata, kota ini juga punya lho tempat-tempat wisata menarik serta wisata kulinernya. Mau tahu?


-    Tempat wisatanya di mana saja?
Kota Tangerang punya beberapa tempat wisata yang patut dikunjungi. Tempat-tempat wisatanya antara lain:

a.    Boen Tek Bio
Boen Tek Bio berlokasi di area Pasar Lama. Kuil yang berumur lebih dari 3 abad ini merupakan kuil tertua di Tangerang. Beberapa sumber mengatakan bahwa kuil ini dibangun pada tahun 1684. Kalau mau berkunjung, sebaiknya pada saat Tahun Baru Imlek (Cap Go Meh) atau 15 hari setelahnya, karena pada saat itulah kamu dapat melihat banyak kegiatan menarik di sana.

b.    Masjid Pintu Seribu
Masjid Pintu Seribu (Masjid Agung Nurul Yaqin) ini memiliki arsitektur yang benar-benar unik. Masjid ini dibangun pada tahun 1977. Selain itu, masjid ini memiliki banyak pintu, karena itulah dinamakan Masjid Pintu Seribu. Di dalamnya terdapat banyak ruangan untuk berdo’a, serta ruang khusus untuk orang yang ingin melakukan do’a malam.

c.    Bendungan Pintu Air Sepuluh
Bendungan Pintu Air Sepuluh merupakan nama populer dari Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane. Nama lokalnya adalah Bendungan Sangeyo. Disebut Bendungan Air Sepuluh karena bendungan ini memiliki 10 pintu air, dan masing-masing pintu air selebar 10 meter. Kolonial Belanda membangunnya pada tahun 1927.

d.    Pasar Lama
Orang bilang, pasar ini merupakan ‘embrio’ dari kota Tangerang. Lokasinya tidak jauh dari Sungai Cisadane. Pada zaman dahulu, transaksi pertama dilakukan di pasar ini. Kemudian, seiring berjalannya waktu, orang yang datang ke tempat tersebut semakin banyak dan membangun rumah  di sekitarnya.

e.    Masjid Jami’ Kalipasir
Masjid ini dikenal sebagai masjid tertua di Tangerang. Masjid ini dibangun pada tahun 1700 oleh Tumenggung Pamit Wijaya dari Cirebon.  Lokasinya terdapat di tepi sungai Cisadane. Yang unik, masjid ini menggunakan warna hijau dan kuning sebagai warna yang dominan, diambil dari arsitektur China.

f.    Museum Benteng Heritage
Museum ini bagaikan harta karun di area Pasar Lama. Museum ini pertama kali dibuka untuk publik pada tahun 2011. Di sini, kita dapat belajar tentang budaya China dan proses akulturasi antara budaya China dengan budaya Indonesia. Selain itu,  informasi tentang  ‘foot binding’, pernikahan adat China, Cheng Ho (seorang laksamana dan penjajah), dan hal-hal menarik lainnya juda kita dapatkan di museum ini.

-    Kalau mau makan dimana?
Kalau habis berwisata pastinya laper donk. Memang nggak enak rasanya kalau mengunjungi sebuah kota tanpa mencicipi makanan khasnya. Kira-kira dimana saja ya  tempat yang menjual makanan khas Tangerang?

a.    Pasar Lama
Di pasar ini, kamu dapat menjumpai jajanan-jajanan tradisional, seperti pukis dan jajanan rumahan lainnya. Yang membuat unik adalah …. TANPA PENGAWET BUATAN …. Jadi, jangan khawatir deh… Ada lagi nih… Jika kamu mengunjunginya pada saat Tahun Baru Imlek, kamu dapat membeli kue keranjang yang dibungkus daun pisang. Daun pisang ini, selain lebih alami dan lebih sehat daripada plastik, juga dapat memberi aroma yang lebih pada jajanannya.

b.    Bun Tin
Tidak jauh dari Boen Tek Bio, terdapat sebuah kedai es bernama Bun Tin. Tempat ini terkenal dengan es campur dan es buahnya. Untungnya, kamu dapat memilih rasa sirup yang kamu suka untuk esnya, antara lain pisang, jambu biji, durian, dll.

c.    Kawasan Kuliner Laksa Tangerang
Laksa adalah salah satu makanan yang spesial dari Tangerang. Kamu mungkin dapat menemukan laksa di seluruh dunia, tetapi laksa yang satu ini beda. Laksa ini menggunakan mi yang terbuat dari tepung beras. Mau coba? Kawasan Kuliner Laksa Tangerang tempatnya. Kunjungi, pesan meja dan pilih penjual, dan pesan sepiring laksa dengan topping yang kamu suka : telur, ayam, atau hati ayam.

d.    Encim Sukaria.
Nasi uduk dan ketupat sayur adalah menu utama di tempat ini. Rasanya? So yummy!

-    Mau tahu fakta lain?
a.    Tjen Tjie Lung adalah pemimpin dari grup pertama China yang datang ke Tangerang pada tahun 1470.
b.    Peh Cun adalah salah satu acara China yang dirayakan di Tangerang. Biasanya orang-orang memakan bakchang dan menonton lomba perahu naga.
c.    Tanggeran adalah nama zaman dahulu dari Tangerang. Kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, tengger dan perang.
d.    Area Benteng, digunakan sebagai kubu pertahanan Kesultanan Banten dan Kolonial Belanda pada zaman dahulu. Itulah mengapa sebagian wilayah Tangerang juga dikenal sebagai Area Benteng.





Sekian dulu ya postingan kali ini. Semoga bermanfaat... :)

Sumber:
Terjemahan dari majalah C'nS Vol. 12 No. 94 April-Mei 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia : Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi

REVIEW LAGU CHEN - SHALL WE?