Laporan Praktikum Kimia : Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
A.
TANGGAL
PERCOBAAN
Percobaan ini dilaksanakan
pada tanggal 22 April 2014.
B.
TUJUAN
PERCOBAAN
Mengetahui pengaruh besar
suatu suhu terhadap laju reaksi.
C.
DASAR
TEORI
Laju reaksi adalah pengurang
konsentrasi reaktan dan pertambahan konsentrasi produk per satuan waktu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain luas permukaan,
konsentrasi, temperatur/suhu, dan katalis.
Umumnya, reaksi akan berlangsung
lebih cepat bila suhu dinaikkan. Jika suhunya naik, maka energi kinetik
molekul-molekul zat yang bereaksi akan bertambah sehingga akan lebih banyak
molekul yang memiliki energi sama atau lebih besar dari Ea. dengan
demikian lebih banyak molekul yang dapat mencapai keadaan transisi atau dengan
kata lain kecepatan reaksi menjadi lebih besar. Secara matematis, hubungan
antara nilai tetapan laju reaksi (k) terhadap suhu dinyatakan oleh formulasi.
D.
ALAT DAN
BAHAN
-
1 buah
gelas ukur 25 mL
-
1 buah
gelas ukur 10 mL
-
1 buah termometer
Celcius
-
2 buah
pipet tetes
-
1 set
kompor (seng + kasa + kaki tiga)
-
Spiritus
-
Tabung Erlenmeyer
100 mL
-
Tissue
-
Korek api
-
20 mL Na2SO3
0,2 M
-
10 mL HCl
2 M
-
Stopwatch
-
Kertas
dengan tanda X
E.
LANGKAH
KERJA
1.
Siapkan
alat dan bahan.
2.
Ukur suhu
ruangan dengan termometer.
3.
Masukkan
20 mL Na2SO3 0,2 M pada tabung Erlenmayer yang sebelumnya
telah diukur pada gelas ukur.
4.
Masukkan
10 mL HCl pada tabung Erlenmayer yang berisi Na2SO3.
5.
Letakkan
di atas kertas.
6.
Ukur
waktunya hingga tanda X menghilang.
7.
Panaskan
kompor.
8.
Ulangi
langkah 2 – 4 pada tabung Erlenmayer lainnya, kemudian letakkan di atas kompor
dan ukur suhunya.
9.
Jika sudah
mencapai suhu yang ditentukan (35°C), angkat dan letakkan di atas kertas
10.
Ukur
waktunya hingga tanda X mengihilang.
11.
Ulangi
langkah 8 – 10 untuk suhu 45°C dan 55°C.
12.
Catat
hasilnya dalam tabel.
F.
HASIL
PENGAMATAN
Suhu
|
Volume Na2SO3
|
Volume HCl
|
Waktu
|
Ruang
|
20 mL
|
10 mL
|
30 detik
|
35°C
|
20 mL
|
10 mL
|
18 detik
|
45°C
|
20 mL
|
10 mL
|
10 detik
|
55°C
|
20 mL
|
10 mL
|
7 detik
|
G.
ANALISIS
DATA
Pada suhu ruang, waktu yang dibutuhkan
hingga tanda X di kertas tidak telihat adalah 30 detik. Pada suhu 35°C, waktu
yang dibutuhkan hingga tanda X di kertas tidak telihat adalah 18 detik.
Sedangkan, pada suhu 45°C, waktu yang dibutuhkan hingga tanda X di kertas tidak
telihat adalah selama 10 detik. Dan pada suhu 55°C, waktu yang dibutuhkan
hingga tanda X di kertas tidak telihat adalah 7 detik.
H.
KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu, maka semakin cepat laju reaksi zat.
Terima kasih atas infonya,
BalasHapusnamun kalau boleh saran , pakai fontnya sans serrif biar enak dibaca
:)
Sama aja kok tulisannya juga bagus ini
BalasHapus