Secuil Cerita Tentang aku dan basic

Assalamu'alaikum semuanya.

Sebelum memulai cerita, aku perkenalan dulu ya. Namaku Adinda, aku adalah mahasiswi Universitas Brawijaya, dan sekarang aku mau masuk semester 6. Aku mengambil jurusan Statistika di sana.

Ini adalah pengalamanku ketika aku menjadi bagian dari sebuah organisasi pers mahasiswa bernama basic.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jujur sih, waktu aku masih maba alias mahasiswa baru, aku berpikir kalo basic ini adalah lembaga yang kerjaannya orasi (wkwk). Yah, mau gimana lagi, orang pas pengenalan lembaga mereka nampilin orasi gitu, jadi ya wajar kalo aku punya mindset kek gitu. Tapi orasinya bagus juga sih, tentang susahnya jadi pers. Mereka bilang kalo pers sering dibungkam dan sejenisnya.

Aku nggak begitu tertarik sih pas itu, soalnya yang kupinginin cuman HIMAMASTA. Ituloh, Himpunan Mahasiswa Jurusan Mat-Stat hehe. Waktu itu aku emang pingin masuk situ karena HIMAMASTA emang eksis di jurusanku sono.

Nah, karena saking pinginnya ikut HIMAMASTA, aku daftar deh di sono, dan eh ternyata kagak keterima. Nyesek sih, apalagi pengumumannya kayak ngegantung gitu -_- Udah nunggu berhari-hari ternyata kagak keterima, itupun aku tau karena abis nanya kakak tingkat. Kalo nggak nanya, udah berbulan-bulan aku digantung sama sono. AHAHA NGAKAK SIH.

Nah, di masa-masa nyesek itu, ada seorang kakak tingkat (kating) yang nge-inbox di Facebook ku. Namanya Kak Simas. Rupanya dia ngasih jarkoman tentang open recruitment basic. Nah si kak Simas ini ngajak aku ikut. Setelah kupikir panjang x lebar x tinggi (wait.. itu mah volume balok) akhirnya aku mutusin buat daftar di situ.

Oiya, pas aku baca jarkoman dari Kak Simas, aku baru tau kalo basic itu lembaga jurnalistik, sebelas dua belas lah sama Warta Wimebha di SMA ku dulu.

Oke, lanjut ke pendaftaran.
Pada hari yang ditentukan, aku langsung cus ke sekret basic dan menjalani screening. Aku dikasih beberapa pertanyaan tentang jurnalistik dan keorganisasian.
Ada nih satu cerita yang bikin ngakak dan bikin rada kesel juga.
Jadi gini, pas aku lagi screening, tiba-tiba ada kating yang masuk sekret tempat aku screening. Setelah duduk, dia ngasih aku pertanyaan yang ternyata udah diajuin di awal. Trus otomatis aku bilang kalo pertanyaan itu udah diajuin.
Dan beberapa menit kemudian, ada kating lagi masuk, dan melakukan hal yang sama kayak kating sebelumnya. Karena udah kejadian, jadi yang nyeletuk gantian kating-kating yang ngasih pertanyaan ke aku wkwkwk

Udah ya, screening kelar~~~

Nah, kalo ini pengumumannya kagak nggantung. Setelah semingguan, aku dapat sms kalo aku keterima di divisi PPA alias Pengembangan Anggota. Kecewa sih, soalnya kan aku pingin di Redaksi. Tapi jalani ajalah, ini masih mending daripada kagak keterima.

Oiya, kalo gak salah di sms itu juga ada info diklatnya. Aku seneng dong, soalnya yang namanya diklat itu di luar, bisa sambil jalan-jalan lah ya~ Tapi sayangnya, pas mau berangkat, aku demam -_- kan kesel.
Yah, tapi meskipun aku gak ikut diklat aku masuk staff juga :3

-------------------------------------------------------------------------------

Cerita dikit ya, jadi aku waktu itu daftar basic pas awal-awal periodenya Mbak Almira cs, pas semester pertama di periode itu. Waktu itu yang jadi Kadiv PPA adalah mbak Taqwa. Dan ternyata, staf-staf PPA-nya pada kating semua weh -_- angkatan 13 sama 14, tapi yang 14 udah gak aktif. Langsung aku mikir,"Ini yang bakal nglanjutin PPA siapa?"

Pas periodenya mbak Al ini, aku cuman kebagian tugas ngeplot kelompok investigasi (walaupun aku gak tau ini sebenarnya buat apa karena ujung-ujungnya useless juga) sama liputan--yang sering kujalani seorang diri :"

Salah satu liputan yang kuinget pas itu adalah liputan ospek fakultas bareng Mas Yuga. Aku agak bingung mau ngeliput pas itu, karena area steril-nya terlalu banyak dan menyebar ke mana-mana, jadi aku cuman bisa meliput sambil ngumpet dari kejauhan wkwkw
Mana di situ pas ada Korlap lagi -_- untung Mas Yuga yang ketemu Korlap-nya, bukan aku. Kalo aku yang ketemu, tamat dah itu.

Eh, gak cuma itu ding, aku juga kebagian jadi sekretaris pelaksana diklat, tapi di semester kedua periodenya mbak Al. Fyi, oprecnya basic itu tiap semester, jadi satu periode ada dua kali oprec. Kukira jadi sekretaris itu menyenangkan, tapi ternyata nggak juga. Gak kebayang gimana riwehnya ngurus proposal sama LPJ--yang berkali-kali nyunting karena salah mulu -_-

Selain job-job di atas, pas periodenya mbak Al aku sering banget keluar malam demi ketemu anak-anak pers yang lain, karena aku juga penasaran orang-orangnya seperti apa. Ternyata... mayoritas cowok dan tampilannya agak preman gimana gitu. Rambutnya panjang plus kerjaannya ngrokok. "Duh aneh juga ya kumpul sama orang-orang yang tampilannya kek gitu", pikirku.
Pernah juga sih aku ketiduran pas ngumpul sama mereka, karena aku bukan tipe orang yang bisa begadang wkwk

Aku pernah juga ke Alun-Alun Batu bareng Mbak Al, Mbak Ayude sama Mas Yuga buat hunting foto. Aku jadi pingin lagi :"

Udah, sih. Itu aja yang kuinget pas periodenya Mbak Al.

------------------------------------------------------------------------------------

Nah, sekarang, lanjut ke periode berikutnya. Periodenya Mas Dedy~

Bagiku, ini periode yang paling seru, paling kocak, paling aneh wkwk
Dan fakta yang kudapat di sini ialah : anak basic yang suka Korea-Korea-an melonjak pesat di basic pas periode ini, bahkan termasuk Mas Dedy-nya sendiri.

Nah, pas periode ini, aku disuruh jadi Kadiv PPA. WHAT? GAK SALAH TUH? Kalo Sekretaris aku mau, tapi kalo jadi Kadiv... ya tolong aja ya. Yah, tapi namanya udah ditunjuk, mau gak mau kudu dijalanin.

Btw, yang paling memalukan di sini adalah kebolotanku pas jadi kadiv. Banyak sih, kayak ini nih :
1. Aku kebanyakan bikin proker, dan mayoritas proker gak cocok untuk disebut proker -_-
2. Jiwa kekanak-kanakanku terlalu keliatan di sini -_-
3. Aku agak bandel pas dinasehatin Mas Dedy
4. Aku terlalu polos, jadi gampang di-bully sama anak-anak (terutama Mas Dedy sama Ravi -_-)
5. Dan sebagainya

Selain kebolotan, ada lagi nih keseruannya, antara lain :
1. Mbahas Korea bareng
2. Nyanyi dan dance Korea bareng wkwk (Biasanya lagu yang dipake Lion Heart-nya SNSD)
3. Diskusi bareng-bareng dengan topik yang enteng, tapi gak melulu soal Korea
4. Kadang-kadang ngomong-ngomong pake bahasa  Korea kayak "jinjja", "jeongmal", "ppalli", "babo", dan sebagainya.
5. Membuat anak-anak basic ketularan Korea. Contoh : Ozy, anak alim yang kalem jadi ikut-ikutan ngomong "jeongmal", Mbak Windi ikut-ikutan ngomong "ppalli", Mas Suhadi (salah satu Korlap ospek) tiba-tiba ngomong "aigoo", dsb. WKWKW KOCAK
6. Tiap ke sekret pasti ada yang nyetel lagu Korea
7. Nge-bully mbak Laila "jinjja"
8. Dan masih banyak lagi~

Kok Korea semua sih? Kan udah kubilang dari awal kalo fans Korea-nya membludak pas periode ini, tapi emang di situ salah satu letak keseruannya hehe

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang, periodenya Mas Dedy udah abis. Sekarang adalah periode-nya Ravi, periode di mana Kadiv PPA-nya bukan aku lagi, periode di mana aku ternyata gak jadi dicalonkan sebagai PU dan gak jadi demisioner. Berarti, itu artinya aku masih dikasih kesempatan satu periode lagi bersama mereka, karena selama kedua periode sebelumnya aku belum pernah liputan bareng mereka semua, kayak liputan ospek. Aku harap periode ini aku bisa liputan ospek bareng mereka semua.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terakhir, aku sangat berterimakasih kepada Mbak Al, Mas Yuga, Mbak Dikita, Mas Putu, Mbak Diva, Mbak Gama, Mas Shobirin, Mbak Taqwa, Mbak Simas, Mbak Helmi, Mas Dedy, Mbak Windi,  Fitri dan Mbak Laila "jinjja" atas semua kontribusi yang kalian berikan selama ini, bahkan kalian tetap ikut basic sampai benar-benar dinyatakan demisioner. Makasih juga buat Usi, Mbak Nurul dan Mbak Ayude untuk kontribusinya meski harus berhenti di tengah jalan. Itu masih mending daripada tidak ada sama sekali.

Untuk Ravi, Husna, Ella, Mas Suhadi, Ditsa, Yose, Yati, Windi, Binti, Ardi, Adiibah, Binti, Tika, Iqna, Tia, Suyanti, Kiky, dan Susanti, aku mohon bantuannya untuk periode ini. Semangat menjalani satu periode ini, periode 2018, periodenya Ravi~

Untuk K-POP-ers yang masih tersisa, aku kangen Korea-Korea-an lagi wkwkw

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bonus : Foto-foto~

Ini pas meet up PPA jamannya mbak Al, Mas Putu cuman keliatan sepatunya wkwk

Ini pas Sarasehan bulan Oktober 2016, ini pas aku jadi sekretaris diklat wkwk

Ini pas diskusi Jurnalisme Presisi

Ini pas Mbak Al wisuda

Ini pas Hari Jadi basic ke-14~ Mbak Dikita, Mbak lagi liat apa? wkwk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia : Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi

REVIEW LAGU CHEN - SHALL WE?